Minggu, 07 Juli 2013

Penyuluhan Manajemen Sapi Potong di Desa Margoagung


Pada tanggal 7 Juli 2013 pukul 20.00 WIB di Balai Desa Margoagung, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM Sleman Unit 21 dari Universitas Gadjah Mada berkerjasama dengan Mitra Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM menyelenggarakan penyuluhan mengenai peternakan dengan tema “Sosialisasi dan Pelatihan tentang Manajemen Budidaya Sapi, Teknologi Pakan, dan Pengolahan Limbah Ternak”. Acara ini dihadiri oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari kelompok petani ternak sapi di Dusun Watukarung I dan 2, Dusun Tegalgentan, Dusun Somorai dan Dusun Benteng. Adapun sambutan yang disampaikan perwakilan perangkat Desa oleh Ketua Bagian Kemasyarakatan menyatakan sangat mendukung atas terselenggaranya acara pelatihan dan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN-PPM Unit 21 dan KP4, sebab dapat meningkatkan sumber daya para petani ternak sapi. 






Tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk memberi modal dasar bagi para petani ternak sapi untuk dapat terus mengembangkan kemampuan dan kapasitas mereka terutama dalam menangani berbagai permasalahan yang muncul terkait peternakan di Desa Margoagung seperti dengan pemberian pakan alternatif dan pengolahan limbah ternak agar menjadi lebih bermanfaat. Misalnya para petani ternak sapi di dusun Watukarung, Desa Margoagung mengalami permasalahan terkait pakan alternatif dan semakin tingginya harga konsentrat pakan sapi, selama ini mereka hanya memberikan pakan konvensional (hijauan). Selain itu masih banyak dari limbah ternak sapi yang selama ini kurang dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh para petani ternak sapi. 

Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, para petani ternak sapi akan dikenalkan dengan Burger Pakan Sapi atau pakan sapi komplit dengan kelebihan dapat dijadikan cadangan pakan sapi. Pemateri yang dihadirkan dalam acara ini yaitu Ir. Bambang Suhartanto, DEA. selaku dosen Fakultas Peternakan UGM dan peneliti KP4 mengemukakan teknologi pakan ini penting untuk diketahui oleh para petani ternak sapi, sebab Burger Pakan Sapi ini justru lebih meringankan beban para petani dalam memberi pakan, dapat pula menghindari pakan sapi dari bahaya jamur dan racun akibat disimpan terlalu lama. Kebiasaan para petani ternak sapi yaitu menumpuk pakan sapi dikandang pada saat musim panen dengan melimpahnya jerami atau rumput, sehingga apabila kadang sapi dalam keadaan basah atau lembab maka pakan sapi akan beresiko terkena jamur, yang justru akan semakin berbahaya bagi hewan ternak itu sendiri. 


Beliau juga menyampaikan kedatangan mahasiswa KKN PPM dari UGM di Desa Margoagung ini nantinya yang akan ikut mendampingi para petani ternak sapi untuk meningkatkan manajemen budidaya sapi, pelaksanaan teknologi pakan dan membantu pengolahan limbah ternak di Desa Margoagung, sebagai salah satu jembatan untuk transfer teknologi pakan sapi dari KP4 menuju masyarakat secara langsung.

Panitia Kegiatan, Bagian Humas
Mazia Rizqi Izzatika

1 komentar:

  1. salam kenal mbak...
    saya tertarik dengan antikel mbak menganai penyuluhan ini, yang saya mau tanyakan
    jika ingin mempelajari tentang burger sapi ini contact personnya siapa ya? apakah ada mahasiswa kkn dari fakultas peternakan. Saya sangat membutuhkan informasi tersebut untuk membantu rekan2 peternak di daerah yang kekurangan air seperti gunungkidul dan wonogiri. Jika mbak berkenan bisa sms saya di 085878363030.

    Suwun

    Aryanto
    CDIC
    Lab. Eks P4S UGM Komplek Kuningan YK

    BalasHapus