Sabtu, 14 Januari 2012

Dia yang Mencintaimu



Kamu tak perlu menjadi mimpi untuk bisa hadir dalam setiap malamnya.
Kamu tak perlu menjadi memori untuk selalu dikenangnya.
Kamu tak perlu menjadi kopi untuk membuatnya selalu terjaga.
Kamu tak perlu menjadi buku diary untuk bisa membuatnya terbuka.
Kamu tak perlu menjadi kata-kata untuk mengungkapkan isi hatinya.
Kamu tak perlu menjadi rumah untuk menjadikannya merasa nyaman.
Kamu tak perlu menjadi napi untuk menembus setiap luka dihatinya.
Kamu tak perlu menjadi perempuan untuk merasakan setiap kepedihannya.
Kamu tak perlu menjadi sahabat untuk memahami perasaannya.
Kamu tak perlu menjadi angin untuk memberikan kesejukkan baginya.
Kamu tak perlu menjadi matahari untuk bisa terus menyinarinya.
Kamu tak perlu menjadi malam untuk bisa menidurkannya.
Kamu tak perlu menjadi air untuk bisa membuatnya lepas dari rasa haus.
Kamu tak perlu menjadi pohon yang rindang untuk membuatnya merasa teduh.
Kamu tak perlu menjadi Majnun untuk menjadikannya Layla.
Kamu tak perlu menjadi Raja untuk menjadikannya Ratu.
Kamu tak perlu menjadi lelaki lain untuk membuatnya berarti.
Kamu tak perlu menjadi apapun untuk membahagiakannya.
Kamu tak perlu menjadi siapapun untuk mencintainya, 
karena dialah yang mencintaimu.
Tak perlu.


Yogyakarta, 12 January, 2012


(Picture from Tumblr.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar