Dan aku tetap akan pergi
Waktu yang tak mau menanti
Kau mendekapku, mendorongku menuju bis yang tengah menanti
Dekapan itu melonggar dan pintu bis pun terbuka
Dengan mata berkaca-kaca dan sedikit amarah
Aku berkata, “Aku baik-baik saja”.
Tetapi tetap saja, air mata ini tak mau berhenti
meski semuanya
akan
baik-baik
saja.
…
Aku menghela napas.
Cukup sudah cerita itu. Tak perlu diulas kembali.
Kulepas engkau dengan satu impian; tuk kembali.
Meski sepertinya
Hati ini mungkin lelah
Kupejamkan mataku dalam-dalam
Kuingat senyum itu perlahan
Kurekam pula saat terakhir bersamanya
Selagi aku mampu menyimpannya,
Aku pun menangis sepuasnya
…
“Aku akan baik-baik saja”
Gumamku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar