Senin, 06 September 2010

“Aku akan baik-baik saja”

Dan aku tetap akan pergi
Waktu yang tak mau menanti
Kau mendekapku, mendorongku menuju bis yang tengah menanti
Dekapan itu melonggar dan pintu bis pun terbuka
Dengan mata berkaca-kaca dan sedikit amarah
Aku berkata, “Aku baik-baik saja”.
Tetapi tetap saja, air mata ini tak mau berhenti
meski semuanya
akan
baik-baik
saja
.













Aku menghela napas.
Cukup sudah cerita itu. Tak perlu diulas kembali.
Kulepas engkau dengan satu impian; tuk kembali.
Meski sepertinya
Hati ini mungkin lelah

Kupejamkan mataku dalam-dalam
Kuingat senyum itu perlahan
Kurekam pula saat terakhir bersamanya
Selagi aku mampu menyimpannya,
Aku pun menangis sepuasnya

“Aku akan baik-baik saja”
Gumamku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar