Siapa yang udah nonton+baca bukunya?!! Yay!^^
Hmm...buat aku, The Hunger Games itu tipikal movies and novel yang Blew-Me-Away-and-I-Still-Think-About. Huu~f. Sebenernya antara buku-nya ama
film-nya itu cukup konsisten kok (walaupun gak semua T^T), sejauh mana perbandingannya just check out the review :P
The Novel
Baca novel
The Hunger Games ini sebenernya udah sejak akhir tahun 2011 tapi namatin buku
ketiganya ya baru seminggu yang lalu. Sejak baca buku pertama, emang udah denger
mau ada rencana difilmin (dan udah tahu juga sih siapa aja cast-nya).
Selain itu buku ini juga jadi Best Books of 2008, Best Utopian and Dystopian Fiction, dan Best Kick-Ass Fantasy Female Characters From YA and Childrens versi Goodreads. Makanya langsung penasaran buat baca. Walaupun emang belom bisa ngalahin kerennya Harry Potter Series tapi lumayanlah buat pengganti Harpot setelah tamat. Dari ketiga novel The Hunger Games, emang yang paling keren buku pertama, di buku kedua terlalu banyak nyeritain romance antara Peeta, Gale ama Katniss (personally, i like it so much ;) ) tapi jadi kesannya melambat. Sementara di buku ketiga justru banyak nonjolin pemberontakan distrik-distrik.
Selain itu buku ini juga jadi Best Books of 2008, Best Utopian and Dystopian Fiction, dan Best Kick-Ass Fantasy Female Characters From YA and Childrens versi Goodreads. Makanya langsung penasaran buat baca. Walaupun emang belom bisa ngalahin kerennya Harry Potter Series tapi lumayanlah buat pengganti Harpot setelah tamat. Dari ketiga novel The Hunger Games, emang yang paling keren buku pertama, di buku kedua terlalu banyak nyeritain romance antara Peeta, Gale ama Katniss (personally, i like it so much ;) ) tapi jadi kesannya melambat. Sementara di buku ketiga justru banyak nonjolin pemberontakan distrik-distrik.
Kalo
ngebandingin antara The Lord of The Ring, Harry Potter, Eragon, Twilight ama
The Hunger Games, sebenernya berbeda sih. The
Hunger Games punya alur yang lebih cepat dan tegas dari ketiga novel
lainnya. Makanya gak terlalu bosen pas bacanya.
Well, ceritanya tentang Katniss dari
Distrik 12 (distrik paling miskin), daerah yang ditujukan untuk pertambangan
batubara diantara Pegunungan Appalachian di Amerika Utara. Ayahnya pekerja batu
bara telah meninggal di tambang dan ibunya menderita depresi parah setelah
kematiannya. Saat itulah Katniss harus mulai berjuang melindungi keluarganya
agar tetap hidup, meski dia baru berusia dua belas, untuk menyediakan bagi ibu
dan adiknya yang masih kecil, Prim. Katniss harus menyelinap keluar dari
batas-batas Distrik 12, di bawah pagar listrik tinggi, untuk berburu dan
berkumpul di hutan terdekat, menjaga dian dan keluarganya dari kelaparan.
Bagian dari peraturan
Negri Panem, dari Perjanjian Pengkhianatan (the Treaty of Treason),
adalah undian ditarik setahun sekali di setiap distrik dari keseluruhan 12
distrik, di mana semua anak-anak antara usia 12 dan 18 diminta untuk memasukkan
nama mereka untuk The Hunger Games.
Anak laki-laki dan perempuan yang dipilih harus melawan segala rintangan dan
saling membunuh untuk menemukan satu pemenang. Saat itulah nama Prim ditarik
untuk mewakili perempuan ke Capitol (ibukota Panem). Katniss segera menawarkan
diri untuk jadi relawan menggantikan adiknya. Sedangkan Peeta, anak tukang
roti, adalah perwakilan dari Distrik 12 yang lainnya. Mereka dibawa ke upacara
pembukaan The Hunger Games di Capitol
selama beberapa hari pelatihan dan persiapan sebelum dimulai. 12 Distrik berarti
24 pesaing sedangkan peraturan menyatakan hanya ada satu yang dapat menjadi
pemenang dan satu-satunya cara untuk menghilangkan pesaing adalah membunuh pesaing lain. Sadis ya tragis.
Sementara
kisah asmara (halah) antara Katniss dan Peeta cukup tragis. Sukalah ya~ kalo kisah cinta itu malah tragis T^T. Hubungan Katniss dengan pasangan berburunya Gale dan pesaing District
11, Rue, yang mengingatkan Katniss lebih muda Prim nya, cukup menarik ;) Karakter Katniss
yang dimunculkan sangat cerdas, terhormat dan heroik. However, the ending little bit disappointed and
frustrated, leaving much unsaid and unanswered.
The Movie

Tidak ada komentar:
Posting Komentar